Jumat, 22 Juni 2012

TRAVELLER CHEQUES

Traveller Cheques
APA sebetulnya travel cek atau cek perjalanan (traveller’s cheques)? Memasuki abad keduapuluh, saat akselarasi pertumbuhan ekonomi cenderung menjadi global, dan kemajuan ilmu serta teknologi melahirkan kebutuhan baru pula dalam transaksi serta interaksi baik jasa maupun benda. Salah satunya adalah penerbitan Travels Cheque yang dikeluarkan oleh dunia perbankan.

Cek perjalanan imerupakan surat berharga yang dikeluarkan oleh sebuah bank, yang mengandung nilai, dimana bank penerbit sanggup membayar sejumlah uang sebesar nilai nominalnya kepada orang yang tanda tangannya tertera ada cek perjalanan itu.

Adapun istilah yang dipakai untuk cek perjalanan ini bermacam-macam tergantung dari bank penerbitnya. Cek perjalanan biasanya mempunyai dua bentuk kata CB Drover dan RWB Bosley. Bentuk yang pertama ialah dengan dinyatakan diterbitkan oleh orang yang berpergian dan bank yang mengeluarkannya ikut serta menanda tangani. Kedua diterbitkan oleh bank atas dirinya sendiri dan ikut serta ditanda tangani oleh orang yang berpergian.

Orang dapat membeli cek perjalanan ini dengan cara membeli pada bank penerbit atau agen-agennya dengan harga nominal ditambah dengan ongkos administrasi. Pada waktu membeli cek perjalanan pembeli harus membutuhkan tanda tangan dalam cek itu di hadapan penjual, dan saat menguangkan, pemegang cek tidak perlu membayar apa-apalagi, cukup bubuhkan tanda tanqan lagi.

Bila cek perjalanan ini hilang atau dicuri orang maka bank penerbit atau agennya dapat menggantinya bila dilaporkan hilang. Jangka waktu berlakunya cek ini tanpa batas, yang membedakannya dengan cek biasa yang masa berlakunya 70 hari.

Cek perjalanan ini diterbitkan dalam kurs nilai rendah sampai tinggi. Yang penting diingat tanda bukti pembelian disimpan terpisah dengan cek  perjalanannya, supaya walaupun cek perjalanannya hilang surat tanda pembelian ini menguatkan keyakinan kepada bank penerbit bahwa pelapor adalah benar-benar pemegang (pemilik) cek yang hilang.

Jadi apabila diteliti fungsi dan peranan cek perjalanan adalah sebagai berikut; bahwa seorang yang melakukan perjalanan tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak; orang itu akan merasa dari risiko perampokan dan kehilangan uang.

Syarat-syarat formal yang biasanya terdapat didalam suatu cek perjalanan adalah sebagai berikut, nama travels cheque secara Tersendiri, nilai nominal dari travels cheque, nama bank yang mengeluarkan, nomor seri dari tanggal pengeluaran cek perjalanan, tanda tangan orang yang berpergian pada waktu pembelian TC tanda tangan pada waktu penguangan cek perjalanan, perintah membayar tanpa syarat, dapat dibayarkan sebagai alat pembayaran yang sah, tanda tangan dari bank penerbit.
Tip Aman Tip aman menggunakan cek perjalanan akan mengurangi besarnya risiko kehilangan uang tunai yang dibawa dalam perjalanan jauh. Hitungannya, bila seseorang membawa uang tunai, ada kemungkinan bisa hilang, entah tercuri atau sebab lainnya.

JENIS-JENIS
Jenis-jenis travellers cheque yang beredar dapat dilihat dari segi mata uang antara lain :
  •  Travellers cheque mata uang rupiah. 
  • Travellers cheque dalam valuta asing yang diterbitkan oleh bank yang berstatus bank devisa.
MEKANISME
Pada umumnya Traveller Cheque :
1. Diterbitkan oleh bank-bank terkemuka di dunia
2. Bank Devisa selaku Selling Agent dan’atau Paying Agent)
3. Dalam mata uang yang kuat (hard Currency) seperti : US Dollar, Poundsterling, Yen, Euro
4. Membayar biaya penginapan, restoran, belanja, tiket pesawat
5. Dapat ditukar dengan uang tunai, disimpan dalam rekening giro, dapat diwariskan.

Fitur Travellers Cheque Valas
1. Tersedia di Cabang Devisa
2. Pembayaran dananya dijamin oleh Issuer
3. Tersedia dalam berbagai valuta dan nominal
4. Dijual seharga nilai nominal (Face Value)
5. Tidak ada batas kadaluwarsa
6. Tersedia untuk nasabah pemegang rekening dan bukan pemegang rekening
7. Dijual blanko atau bukan blanko



Fungsi dan Peranan Traveller Cheque

Fungsi Traveller Cheque
Praktis, Pengganti uang tunai dan dapat di terima/di uangkan di hampir seluruh bank/agen di seluruh dunia.
Aman, dikatakan aman karena :
1. TC yang hilang akan mendapatkan penggantian dari issuer.
2. Tidak dapat di cairkan selain oleh pemilik langsung.

Peranan Traveller Cheque
1. Untuk keamanan uang dalam perjalanan. Misal perjalanan dinas, bisnis, perjalananwisata dan lain-lain, apabila hilang dapat minta penggantinya di cabang di mana pemegang berada, TC tidak dapat dicairkan oleh orang lain kecuali pemilik.
2.    Dapat digunakan sebagai alat bayar.
3.    Dapat dicairkan tunai/non tunai (giral).
 
Sumber:
     http://awalludin181189.blogspot.com/2011/04/traveller-cheques.html
http://febryartha.blogspot.com/2012/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
http://raisarai.blogspot.com/2012/05/traveller-cheque.html

Rabu, 06 Juni 2012

Definisi Inkaso, Runang lingkup, Jenis dan Proses Mekanisme

Definisi Inkaso

Inkaso merupakan kegiatan jasa Bank untuk melakukan amanat dari pihak ke tiga berupa penagihan sejumlah uang kepada seseorang atau badan tertentu di kota lain yang telah ditunjuk oleh si pemberi amanat. 
1.  Warkat Inkaso 
a. Warkat inkaso tanpa lampiran
 Yaitu warkat – warkat inkaso yang tidak dilampirkan dengan dokumen – dokumen apapun seperti cek, bilyet giro, wesel dan surat berharga.
b. Warkat inkaso dengan lampiran
 Yaitu warkat – warkat inkaso yang dilampirkan dengan dokumen – dokumen lainnya seperti kwitansi, faktur, polis asuransi dan dokumen – dokumen penting.
 
COLLECTION

Sama dengan inkaso tetapi untuk collection menggunakan jasa bank koresponden luar negeri untuk menagihkan warkat-warkat yang di terima oleh seksi inkaso untuk di tagihkan.
Collection hanya dapat dilakukan oleh bank devisa karena yang memiliki jaringan keluar negeri hanyalah bank devisa.
Warkat-warkat yang dapat di inkasokan adalah :
1.      Draft / wesel, yaitu suatu perintah tanpa syarat dari bank penerbit kepada bank lain/koresponden untuk melakukan pembayaran sejumlah uang kepada orang / perusahaan yang namanya tercantum di draft / wesel tersebut pada waktu diajukan.
2.      Travelers check, yaitu sejenis kertas serharga yang di kenal dan di pergunakan oleh masyarakat internasional sebagai alat tukar / alat pembayaran yang sah.
3.      Treasury check, yaitu sejenis check yang di keluarkan oleh duta besar negara tertentu.
Ada 3 macam cara collection :
1.                  Full collection/individual collection à Suatu proses collection dimana setelah hasil collection dikredit oleh bank koresponden ke rekening bank penagih, bank koresponden tidak dapat mendebet kembali rekening bank penerbit tersebut.
2.                  Cash collection à Jumlah hasil collection di kredit ke rekening bank penagih oleh bank koresponden pada waktu bank koresponden menerima warkat dari bank penagih. Bank koresponden tidak dapat mendebet kembali jika jumlah yang dikredit sudah mengendap di rekening bank penagih selama 15 hari kerja. 
3.                  Cash Letter à hanya dapat di berikan kepada nasabah tertentu karena bank koresponden berhak mendebet kembali rekening bank penagih dalam waktu 6 tahun.  
Jenis Inkaso

a.  Inkaso Keluar
Merupakan kegiatan untuk menagih suatu warkat yang telah diterbitkan oleh nasabah bank lain. Di sini bank menerima amanat dari nasabahnya sendiri untuk menagih warkat tersebut kepada seseorang nasabah bank lain di kota lain. 
b.  Inkaso masuk
Merupakan kegiatan yang masuk atas warkat yang telah diterbitkan oleh nasabah sendiri. Dalam kegiatan inkaso masuk, bank hanya memeriksa kecukupan  dari nasabahnya yang telah menerbitkan warkat kepada pihak ke tiga.  
Ruang Lingkup Inkaso

A.    Lalu lintas Pembayaran Dalam Negeri  
-          Pengiriman  uang (Transfer)
-          Inkaso (Collection)
-          Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)     
  
         Jasa-jasa Bank Lainnya :
-          Jual beli cek perjalanan/cek turis (travellers cheque)
-          Kartu kredit (credit card)
-          Garansi bank
-          Aktivitas jual beli surat-surat berharga
-          Kotak pengaman simpanan (safe deposit box)
-          Jual beli valuta asing
-          Transaksi dalam perdagangan valuta asing
-          Pengawas di bidang penerbitan Obligasi (wali amanat)
-          Penanggung di bidang penerbitan Obligasi (guarantor)
B.     Lalu Lintas Pembayaran Luar Negeri 
- Kiriman uang (Transfer) dari dan ke Luar Negeri
- Inkaso (Collection)
- Pembukaan L/C Luar Negeri 
a. T r a n s f e r
Cara  Pengiriman Uang :
-          Pengiriman uang cara on line (interbranch  transfer), EFT (electronic fund transfer)
-          Pengiriman uang dengan telex (Telegrafic Transfer)
-          Pengiriman dengan SWIFT (Society Worldwide Interbank Fund Transfer)
-          Pengiriman dengan Cek Dalam Negeri (Bank Draft)
-          Pengiriman dengan Cek Luar Negeri atau IMO (International Money Order) 
Fungsi dan Peranan Inkaso

Fungsi Inkaso
Pelayan jasa bank dalam mengemban tugas sebagai “pelayan lalu-lintas pembayaran uang” melakukan berbagai aktivitas kegiatan.
 
Peranan Inkaso
Membantu lebih efektif dan efisien dalam penyelesaian tagihan antar kota. Lebih bonafid dan nasabah memiliki reputasi yang lebih jelas.

Mekanisme Inkaso

Proses Inkaso Sesama Bank ABCD

 Keterangan :
(1)               Nasabah bank ABCD Bandung menyerahkan warkat bank ABCD kota “X untuk di tagih.
(2)               Bank ABCD Bandung mengirimkan warkat tersebut kepada Bank ABCD kota “X” melalui ekspedisi.
(3)               Bank ABCD kota “X” akan memeriksa kebenaran dan saldo nasabah penarik.
(4)               Hasil inkaso akan diberitahukan oleh bank ABCD Bandung dengan menggunakan media teleks.
(5)               Bank ABCD Bandung memberitahukan hasil inkaso kepada nasabahnya. Bila tidak ada tolakan maka saldo nasabah akan di kredit (di tambah).
Proses Inkaso, Warkat Bank Lain di kota dimana terdapat cabang Bank ABCD





 

Keterangan :
(1)               Nasabah Bank ABCD Bandung menyerahkan warkat Bank Lain Kota “X” untuk di tagihkan.
(2)               Bank ABCD Bandung mengirim warkat tersebut kepada Bank ABCD di Kota “X”.
(3)               Bank ABCD kota “X” mengkliringkan warkat tersebut.
(4)               Bank Lain membawa pulang warkat untuk diperiksa dan memotong saldo nasabahnya.
(5)               Hasilnya diberitahukan kepada Bank ABCD kota “X”. Bila tidak ada tolakan berarti menambah saldo bank ABCD.
(6)               Hasil inkaso diberitahukan oleh bank ABCD kota “X” kepada bank ABCD Bandung dengan mempergunakan teleks.
(7)               Bank ABCD Bandung meneruskan hasil inkaso kepada nasabah.
Proses Inkaso menggunakan Jasa Bank Tertagih


Keterangan :
(1)               Nasabah Bank ABCD Bandung menyerahkan warkat Bank Lain (Bank XYZ) dikota “X” untuk ditagihkan.
(2)               Bank ABCD Bandung mengirim warkat tersebut kepada Bank XYZ (Bank Tujuan) di Bandung.
(3)               Bank XYZ Bandung akan mengirim warkat tersebut kepada cabangnya di kota “X”.
(4)               Bank XYZ di kota “X” akan memeriksa dan memotong saldo nasabahnya.
(5)               Hasilnya diberitahukan oleh bank XYZ di kota “X” kepada Bank Lain di Bandung.
(6)               Hasil Inkaso diteruskan oleh Bank XYZ kepada bank ABCD Bandung.
(7)               Bank ABCD Bandung meneruskan hasil inkaso kepada nasabah.
Proses Inkaso melalui Bank Koresponden


Keterangan :
(2)               Nasabah Bank ABCD Bandung menyerahkan warkat inkaso untuk di tagihkan.
(3)               & (3) Bank ABCD Bandung mencari bank koresponden (Bank yg memiliki hub. Dengan bank ABCD) yang memiliki cabang di Bandung dan di kota tujuan (Kota “X”) dan mengirim warkat tersebut kepada bank koresponden.
(4)               Bank koresponden cab. Kota “X” mengkliringkan warkat tesebut.
(5)               Bank lain di kota “X” membawa warkat ke banknya untuk di periksa sebagaimana layaknya pemeriksaan warkat kliring dan mendebet rekening nasabahnya bila tidak ada tolakan.
(6)               Hasil kliring diberitahukan kepada bank koresponden cab. Kota”X”.
(7)               Hasil tersebut di teruskan oleh bank koresponden kota “X” kepada bank koresponden di Bandung.
(8)               Bank Koresponden di Bandung meneruskan hasil inkaso tersebut kepada Bank ABCD Bandung.
(9)               Bank ABCD Bandung meneruskan hasil inkaso kepada nasabah. Bila tidak ada tolakan berarti pengkreditan rekening nasabah sebenarnya nilai hasil inkaso.
 
Sumber :  http://febryartha.blogspot.com/2012/06/inkaso-npm-genap-definisiinkaso.html